Pada hari rabu tanggal 3 Juli 2013 mulai pukul 13.00 s/d 17.00 wib yang lalu aku dan teman2 Bakul Kue Rumahan mendapat undangan special dari Chocolate School Jakarta bersama Chef Louis Tanuhadi.
Awal cerita aku bisa ikutan belajar GRATIS di Chocolate School Jakarta, karna aku termasuk salah satu member Bakul Kue Rumahan yang menang qiuz putaran pertama dan kedua. Adapun quiz ini diadakan oleh pihak admin BKR mengingat bahwa jumlah anggota member BKR cukup banyak. Sedangkan jumlah undangan dibatasi hanya 40 orang.
Akhirnya pihak admin memutuskan 15 orang peserta belajar di Chocolate school adalah pihak panitia silaturahmi BKR di Islamic kemaren. Sisanya akan diambil melalui quiz kedua yang jawabannya Tepat yang kandidatnya adalah peserta yang menang quiz pertama.
Alhamdulillah dengan seleksi dan perjuang yang panjang akhirnya aku terpilih diantara 40 peserta beruntung yang akan belajar seputar dunia coklat di Chocolate School Jakarta.
Perjuanganku berlanjut mulai dari naik angkot pulang pergi, naik Busway tapi aku turun sebelum haltenya. Karna mengejar waktu akhirnya aku turun melewati jembatan penyeberangan untuk mendapat ojek. Sebab jika menunggu busway berikutnya kelamaan. Akhirnya sampailah aku dihalaman gedung Belleza tersebut langsung menuju lantai 3 tempat Chocolate School berada. Dan Alhamdulillah tepat jam 13.15 sampai tempat tujuan. Walaupun sedikit terlambat akhirnya aku masuk kelas disambut dengan ramah oleh Mba Theresia dan staf pengajar, aku diberi nametag dan absen lalu langsung dipersilakan ikut belajar.
Alhamdulillah pengorbanan yang kulalui untuk bisa ikut belajar di Chocolate School secara GRATIS tidaklah sia2 karna dalam waktu yang cukup singkat banyak sharing ilmu yang kudapat bukan hanya seputar coklat tips dan triksnya pluss ada bonus icip dan juga demo resep2 cake ala mancanegara yang sedang ngetrend diantaranya Financier (Perancis), Hokkaido Cake (Jepang) dan Cocos Praline dengan isian filling kelapa yang yummy langsung dari Chef Louis Tanuhadi.
Jujur aku katakan bahwa dikelas Chocolate School tersebut semua perlengkapan yang ada di Kitchen Classroom serba profesional dan canggih mulai oven, lemari es maupun peralatan seperti cetakan coklatnya saja memakai akrilik yang biasa ada didapur2 pastry kelas hotel berbintang. Woouuuw.... betul2 keren deh... hee..heee:)D
Dan ternyata perjuangan untuk menuju lokasi Chocolate School juga dialami teman2 peserta lainnya yang sengaja bela-belain datang dari luar kota Jakarta seperti Yogyakarta, Sukabumi, Depok, Bogor, Bekasi dan aku sendiri Tangerang dengan satu tujuan, BELAJAR.
Namun pengorbanan itu terbayar dengan ilmu yang didapat disana, Alhamdulillah.:)
Terima kasih buat Pak Louis, Mba Theresia beserta staff di Chocolate School, dan sukese trus BKR. ^__^
